Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 10 Februari 2011

Apa itu Menopause

Pada suatu saat seorang wanita akan mengalami berhentinya haid.Dan berhentinya haid itu sering di sebut menopause.Di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu menopause,bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Klimakterium.
Klimakterium di mulai dari fase reproduksi sampai fase senium.Masa ini adalah suatu jangka waktu dimana menyesuaikan diri dengan menurunnya produksi hormon-hormon pada indung telur.Masa klimakterium meliputi :
Masa premenopause
( masa 4 sampai 5 tahun sebelum menopause yang ditandai dengan adanya keluhan klimakterium dan perdarahan yang tidak teratur)
â
Menopause
( adalah berhenti haid,terjadi dalam masa klimakterium pada usia sekitar 50 tahun)
â
Pascamenopause
( adalah masa 3-5 tahun setelah menopause )
â
Ooforopause
(adalah masa saat ovarium kehilangan sama sekali fungsi hormonal )

Periode ini berlangsung beberapa tahun,kadang-kadang sampai lebih ari 10 tahun,antara usia 40 sampai 65 tahun.

Bagaimana Proses terjadinya menopause
Menopause terjadi karena habisnya folikel (sel telur ) pada indung telur.Jumlah sel telur ketika seorang wanita dilahirkan ±733.000 dan jumlah ini terus berkurang selama masa kanak-kanak dan masa reproduksi.Pada usia 39-45 tahun jumlah sel telur kira kira 10.900
Pada setiap siklus sebanyak 10 – 15 sel telur di persiapkan untuk berkembang tetapi umumnya hanya 1 folikrl yang berkembang pesat dan mengalami ovulasi.Sisanya dan juga sebagian besar sel telur mengalami hambatan perkembangan,pngisutan dan penyerapan.Dengan demikian proses pemusnahan folikel berlangsung cepat.Semakin sedikit folikel yang berkembang semakin berkurang pembentukan hormone esterogen dan progesteron.

Tanda – tanda awal padamasa klimakterium
v      Menstruasi tidak teratur,biasanya interval waktunya bisa menjadi lebih lambat / lebih awal dari biasanya
v      Kotoran haid yang keluar banyak sekali / sangat sedikit
v      Muncul gangguan vasomotoris seperti penyempitan / pelebaran pada pembuluh darah.
v      Neralgia gangguan atau sakit saraf dll

Perubahan organik masa klimakterium
  1. Organ reproduksi
v      Tuba menipis pada selaput lendir dan rambu getar menghilang
v      Uterus mengecil dan endometrium atrofi
v      Serviks mengkerut, salurannya memendek dan menyempit
v      Elasitas vagina berkurang,lipatan – lipatan menghilang,dinding menipis dan kekringan
v      Vulva kehilangan jaringan lemak
v      Jaringan dasar panggul mengalami atrofi ( penyusutan atau pengecilan ukuran suatu sel jaringan organ atau bagian tubuh.
v      Korpus perineum dan anus atrofi,lemak di sekitarnya menghilang
v      Tonus otot lingkar anus hilang
v      Dinding ksndung kemih mengalami atrofi,aktiv kendali ototnya hilang,infeksi mudah terjadi
v      Payudara menjadi datar dan kendor,puting menjadi kecil dan kurang erektil,pigmentasinya berkurang.

  1. Organ pencernaan
v      Terjadi perubahan kerja usus halus dan besar.Menurunnya esterogen menimbulkan perubahan kerja usus menjadi lambat,kemampuan mereabsorbsi berkurang.
  1. Organ musculoskeletal
Rendahnya hormon esterogen dan hormon paratiroid,tulang dekalsifikasi sehingga terjadi osteoporosis
  1. Organ cariovascular
Perubahan sistem jantung dan pembuluh darah karena perubahan metabolisme,menurunnya esterogen,menurunya hormon paratiroid.Meningkatnya hormon FSH dan LH dan rendahnya esterogen mengakibatkan perubahan pembuluh darah.
  1. Perubahan fisik seorang wanita ,perubahan kulit :
v      Lemak bawah kulit menjadi kendor
v      Kulit mudah terbakar sinar matahari dan menimbulkan pigmentasi dan hitam
v      Otot bawah kulit muka menjadi kendor dan lembek
v      Kelenjar kulit kurang berfungsi,kulit menjadi kering dan keriput.
v      Kenaikan BB ringan ± 29 % pada wanita

Ganguuan Klimakterium dan menopause
v      Osteoporosis
v      Penyakit jantung koroner
v      Kanker
v      Darah tinggi
v      Gairah seks menurun
v      Perubahan kulit

Keluhan masa klimakterium :
v      Rasa lelah dan semangat yang menurun
v      Pusing sakit kepala
v      Sukar tidur
v      Apatis dan merasa hidup tidak berarti lagi
v      Kehilangan untuk berkonsentrasi
v      Rasa hidup tertekan/depresi
v      Rasa tegang dan cemas
v      Perubahan nafsu seksual
v      Sesak nafas
v      Kondisi kejiwaan yang berubah-rubah

Reaksi terhadap datangnya klimakterium di bagi atas beberapa cara :
v      Pasif : menerima sebagaian hal yang tidak dapt dielakan lagi
v      Neurosis : Penolakan keras di tandai dengan timbulnya keluhan seperti cemas tertekan / depresi dan mudah tersinggung
v      Hiperaktif : Penolakan,seolah – olah mengabaikan datangnya klimakterium dengan meningkatkan perhatian pada pekerjaan dan hobi
v      Adekuat : Reaksi wajar yang diberikan wanita yang memasuki klimakterium dapat terjadi secara efektif pada wanita yang emosionalnya sehat

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP