Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 23 Mei 2012

Tragedi Munich 6 Februari 1958

Bulan Februari merupakan bulan yang tak terlupakan bagi Manchester United. Tragedi Munich Air yang menimpa Manchester United, terjadi saat pesawat tersebut membawa tim Manchester United pulang setelah menjalani pertandingan Piala Champions Eropa (sekarang Liga Champions). Tragedi tersebut terjadi pada tanggal 6 Februari 1958. MU mengalami tragedi tragis yaitu kecelakaan pesawat yang menewaskan beberapa pemain mereka. Kejadian terebut terjadi di bandara Munich-Riem kota Muchen, Jerman. Ketika itu para pemain MU yang menumpangi British European Airway hendak pulang ke Inggris setelah bertandang di markas tim asal Yugoslavia, Red Star Bekgrade, pada lajutan Piala Eropa.

Pesawat harus transit dulu di bandara Munich-Riem untuk mengisi bahan bakar karena perjalanan Belgrade ke Manchester sangat jauh dan memerlukan bakan bakar yang banyak. Dalam transit tersebut kebetulan Muchen cuaca di sana kurang baik. 
Pesawat yang membawa 44 orang itu mencoba beberapa kali untuk tinggal landas, percobaan satu dan dua gagal harus dibatalkan disebabkan adanya gangguan mesin. Dengan pertimbangan agar tidak telat sampai Manchester maka Sang Kapten James Thain memutuskan untuk melakukan upaya ketiga untuk lepas landas.
Dalam usaha ke tiga kali ini di ikuti hujan salju sehingga landasan ditutupi salju dan diujung lintasan ada tumpukan lumpur yang bercampur dengan salju. Ketika mereka berusaha lepas landas, pesawat yang melewati landasan berlumpur gagal mencapai kecepatan yang seharus sehinggga pesawat kehilangan kendali akhirnya menabrak pagar pembatas, keluar dari landasan dan sayap pesawat menghantam rumah warga. Seluruh penumpang langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri namun ada yang terperangkap di dalam. Takut terjadi ledekan Sang Kapten Thain menyuruh semua penumpang menjauh dari bangkai pesawat tapi Kiper MU, Harry Gregg tetap di dalam untuk menyelamtkan rekan-rekan yang terperangkap di dalam.
Dalam peristiwa tersebut 23 orang tewas diantara 20 meninggal di tempat kejadian, tiganya saat dirawat di rumah sakit jadi hanya 21 orang yang selamat. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Rechts der Isar dan para luka-luka  pun dirawat disana. Selain para pemain ada juga korban dari para junalis setiadaknya ada 7 orang wartawan yang tewas, salah satunya adalah Frank Swift dari News of the world, yang juga mantan kiper timnas Inggris dan Manchester City. Kopilot Kenneth Rayment selamat dari peristiwa itu namun tiga minggu kemudian ia meninggal dunia karena menderita gegar otak. Sedangkan pemain MU Duncan Edwards akhirnya juga meninggal 15 hari setelah kejadian.
Sungguh kejadian tersebut menjadi duka tersendiri bagi Manchester United mereka harus kehilangan beberapa pilar utamanya. Dalam tragedy itu mereka harus kehilangan 8 pemain andalan dan tiga orang yang bertindak sebagai staf tim termasuk sang kepala pelatih Bert Whalley. Pada saat itu MU mengalami masa kejayaan,  kehilangan tersebut merupakan pukulan telak bagi mereka . dan untuk mengenang peristiwa tersebut dibangun plakat memorial yang berada di stadion Old Trafford.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP