Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 26 Maret 2011

Dampak Radiasi HP terhadap Kesehatan

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, penggunaan Hand Phone (HP) meningkat pesat. Pada masyarakat HP sudah menjadi sebuah kebutuhan primer.Dari anak-anak sampai tua rata-rata semua orang memiliki HP.Penggunaan HP ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Karena pada HP terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

Diketahui, radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?Berikut beberapa hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dunia:

·        Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Denmark, Finland, Norway, Sweden, dan Inggris menemukan bahwa orang yang menggunakan handphone selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko terkena glioma pada bagian kepala yang sering dipergunakan untuk menelepon. (IARC -  International Agency for Research on Cancer; 2008)
·        Ilmuwan dari Prancis dan Jerman melaporkan bahwa penggunaan handpone dalam jangka waktu yang lama dapat memperbesar kemungkinan terkena glioma. (Hours – 2007; Schuz Bohler Berg – 2006)
·        Para pengguna handphone yang telah mempergunakannya selama 10 tahun atau lebih, memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena glioma dengan persentase sebesar 90 persen. (Hardell 2009; Kundi 2009)
·        Penggunaan handphone 10 tahun atau lebih secara signifikan meningkatkan resiko terkena acoustic neuroma, semacam tumor otak pada sisi kepala yang digunakan untuk menelepon. (IARC 2008; Schoemaker 2005)
·        Penelitian dari Israel melaporkan bahwa penggunaan handphone dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan tumor. (Sadetzki 2008)

Dari para ilmuwan yang telah melakukan penelitian terhadap masalah radiasi handphone ini, dapat ditarik simpulkan. Penggunaan handphone dalam kurun waktu 10 tahun atau lebih dapat meningkatkan risiko terkenanya kanker otak ataupun tumor. Terutama pada sisi kepala yang sering dipergunakan pada saat pembicaraan menggunakan handphone.

Selain kanker otak ataupun tumor, para ilmuwan juga menemukan beberapa indikasi dan kemungkinan penyakit lain.  Para peneliti dunia juga mengungkapkan bahwa bukan hanya kanker otak ataupun tumor yang dapat terjadi pada kesehatan manusia. Penyakit lain seperti penurunan kualitas sperma, vertigo, Alzheimer, dan migrain dapat terjadi akibat dampak dari radiasi handphone. Berikut adalah beberapa hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dunia:
·        Beberapa peneliti dari Denmark mencatat resiko terkena penyakit selain kanker dan tumor dampak dari radiasi handphone adalah migrain dan vertigo. (Schuz 2009)
·        Ilmuwan menemukan kemungkinan terkena penyakit Alzheimer lebih besar akibat radiasi elektromagnetik. (Huss 2009)
·        Penelitian dari U.S, Australia, Jepang, dan Eropa melaporkan bahwa radiasi handphone berpengaruh terhadap jumlah, kualitas, dan daya tahan sperma. (Agarwal 2009; De Luliis 2009; Erogul 2006; Fejes 2005; Salama 2009; Yan 2007)

Sebagai solusi untuk menghindari terjadinya resiko efek radiasi, ada baiknya para pengguna HP dapat memperhatikan beberapa hal:
1.      Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.
2.      Gunakan speaker atau headset
Headset tak memancarkan radiasi sebanyak ponsel. Para peneliti masih belum sepakat mengatakan mana yang lebih aman, apakah headset yang menggunakan kabel atau yang tidak. Karena konon, headset dengan kabel pun masih mengeluarkan radiasi, meski dalam tingkat kecil. Jadi, jika dalam keadaan sepi, dan tidak mengganggu orang lain, ada baiknya jika sesekali Anda menjawab telepon dengan menggunakan mode speaker.
3.      Perbanyak mendengar, kurangi bicara
Ponsel memancarkan radiasi ketika Anda berbicara atau mengetik SMS, tapi tidak memancarkan radiasi ketika sedang menerima pesan. Maka, usahakan untuk mendengarkan lebih banyak saat bicara dengan ponsel, ketimbang berbicara.
4.      SMS
Ponsel tidak menggunakan tenaga banyak ketika kita mengirimkan teks ketimbang ketika ponsel bertugas mengirimkan suara kita. Artinya, tenaga berkurang, radiasi yang dikeluarkan pun juga berkurang. Lagipula, ketika kita mengetik SMS, artinya kita menjauhkan ponsel dari kepala kita.
5.      Sejauh lengan
Ketika Anda menggunakan headset untuk menjawab telepon, usahakan untuk menjauhkan ponsel dari telinga, dada, atau pinggang. Bagian-bagian tersebut, termasuk perut adalah bagian-bagian tubuh yang mudah menyerap radiasi. Usahakan untuk menjauhkan ponsel yang sedang menerima telepon lewat headset dari perut Anda.
6.      Sinyal hilang? Matikan saja.
Ketika si ponsel tidak bisa menerima sinyal cukup, ia harus mengeluarkan usaha lebih kencang untuk mencari menara pemancar. Artinya, lebih banyak emisi yang ia keluarkan. Saat Anda harus menggunakan ponsel, upayakan sinyal berada dalam kondisi penuh. Lagipula, ponsel yang terlalu lama berusaha mencari sinyal hanya akan menghabiskan baterainya.
7.      Tak perlu pelindung
Ketika Anda menggunakan sarung pelindung tambahan untuk telepon, artinya Anda menutup jalur telepon untuk bisa bekerja dengan optimal. Artinya, ia akan berusaha lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga lebih banyak radiasi yang ia keluarkan.
8.      Kurangi penggunaan ponsel pada anak
anak-anak mempunyai lebih dari 100miliar sel otak. dan Otak anak-anak dapat menyerap radiasi ponsel dua kali lebih banyak ketimbang orang dewasa. Disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari ponsel untuk melindunginya dari bahaya yang belum diketahui di masa depan.

Dengan mengetahui resiko dari efek radiasi HP, maka kita jangan lagi meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Sedapat mungkin, kita dapat menjauhakn HP dari Anda saat Anda tidak sedang memakainya.Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda! Juga jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur. 

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP