Kedai Kopi Hawai

Datang ke Kijang belum lengkap jika tidak mencoba kopi Hawaii. Kedai kopi yang berada di pasar Berdikari yang menempati dua ruko dari bangunan lama ini sudah ada sejak dulu jalanan belum di aspal. Diakui para pelanggan, rasa kopi yang disajikan tidak pernah berubah. Inilah yang membuat pelanggan enggan berpaling hati dengan kedai kopi lainnya.

Pemilik kedai kopi tersebut adalah Cina tua yang biasa dipanggil A-Eng.Dulunya Engkoh A-Eng tinggal di pulau Koyang, yaitu sebuah pulau kecil di sebelah timur pulau Bintan. Pada tahun 1969 Engkoh A-Eng pindah ke Kijang. Dia lalu membuka usaha kedai kopi di depan pasar Berdikari yang pada waktu yang sama juga sedang mulai buka.Tentu saja waktu itu kota Kijang masih sangat sepi.Perihal nama “Hawaii”,nama tersebut adalah pemberian pak Camat Kijang pada masa itu. Karena bingung kedainya mesti dijuduli apa, maka engkoh A-eng pun minta pak Camat Kijang untuk memberinya nama, dan lalu dipilihlah nama “Hawaii” yang bertahan hingga sekarang.

Masyarakat kijang ini mempunyai kebiasaan unik, yaitu minum kopi.Bukan ngopi di rumah, melainkan di kedai kopi hawai.Tidak perduli pagi, siang bolong panas terik, sore,dan cuaca hujan kalau kepingin ngopi ya pergi nongkrong di kedai di kedai kopi “Hawaii”.Aroma dan rasa kopi yang disajikan tidak pernah berubah. Inilah yang membuat pelanggan enggan berpaling hati dengan kedai kopi lainnya.

Setiap saya melintas untuk pergi beraktifitas melewati pasar berdirikari,tampak dari luar ruko kedai kopi hawai penuh dengan orang” penggemar kopi dan motor pun berpakir kan tersusun rapi,bahkan ada beberapa pemuda yang menikmati kopi sambil duduk di tepi kaki lima depan kedai kopi.